Blog berkurang pengunjugnya: Sebagai seseorang yang terlambat “ngeblog” sunguh suatu hal yang cukup menyedihkan melihat bagaimana sebuah media akan ditinggalkan oleh penggemarnya. Mungkin bisa dikatakan seperti kalau anda baru masuk ke dunia per surat-kabaran, tetapi anda mengetahui bahwa pembaca surat kabar menurun drastis dan merupakan dying product category. It breaks my heart.. :)
Menurut Pak @nukman dalam blog postnya http://www.virtual.co.id/blog/blogging/blog-memang-tren-sesaat/ mengatakan bahwa “ya memang blogging itu trend sesaat, buktinya lihat saja banyak pengunjungnya turun drastis hampir di semua blogging platform”. Dan yang di sajikan pak @nukman adalah data tahun 2009 mungkin tahun ini lebih parah. Andai saja saya tahu caranya mencari statistik itu saya akan update disini.
Saya melihat bahwa itu adalah fakta yang ada, tidak usah dipungkiri bahwa itu tidak terjadi. Tetapi apa yang meyebabkan hal itu terjadi..? Pak @nukman pada post yang sama mengatakan bahwa user atau blogger beralih pada platform yang lain twitter atau FB, buktinya blogger senior sekarang lebih sering untuk update twitternya daripada blogging… its true..
Belajar pada Konvensional Media: Saya melihat sebenarnya kejadian ini sudah terjadi pada konvensional media, coba kita lihat apa yang terjadi di konvensional media. Konvensional media elektronik yang paling tua adalah Radio, saat mulai ditemukannya radio, radio menjamur luar biasa, kemudian ditemukan televisi, banyak orang beranggapan bahwa TV akan membunuh radio. Dan itu betul, banyak radio yang mati tetapi apa yang terjadi..? Radio tetap ada sampai saat ini dan masih mendapatkan perhatian kita semua.
How about media Cetak? : Media Cetak inipun mengalami penurunan luar biasa Nielsen mengatakan pembaca koran turun dari 28% di 2005 menjadi 19% di 2009 karena adanya media digital termasuk blog. Apakah mereka akan mati..? Tentu saja tidak, mereka hanya beralih format saja ke versi digital which is good, lebih ramah lingkungan.
So what…? : Menurut saya perubahan ini pasti terjadi dan perlu, ini adalah hukum alam yang mengatakan hanya yang adaptable saja yang bisa bertahan hidup. Kalau kita lihat radio, dan media cetak pada contoh diatas, mereka tidak mati tapi berubah, apakah bisnis sense-nya, apakah bentuknya apakah teknologinya. Yang tidak berubah ya mohon maaf, silahkan minggir.
Teknologi baru seharusnya membantu kita untuk melakukan suatu yang lebih efisien (convergence). Jadi apakah blog masih relevant mungkin saya ingin mengutipkan ini dari zemanta : is blogging still relevant..?
- Establish yourself as thought leader : A blog gives you an opportunity to share your expertise and know-how with your audience
- Basis of your social media strategy : A blog provides you with a flexible platform that can be easily connected to other channels to drive traffic both in and out of your blog posts. Since there are less limitations on the size and format of content you can provide a greater context than you are able to do on Facebook or Twitter.
- Blog content has a longer shelf life : Unlike content on Facebook and Twitter that has a limited shelf life, blog posts can continue to bring in traffic even days, weeks and months after they are published.
- Alternative to a web site : If you are thinking of establishing a web presence for your organization, a business blog may be a more palatable, cheaper alternative than a full blown website.
I agree, blogging is still relevant… so keep blogging :)
2 comments