Hari ini seseorang pimpinan perusahaan dimana saya bekerja, menjanjikan untuk memberikan charger BB yang bisa di colokin ke cigarette Lighter. tentu saja saya sangat berterima kasih terhadap pemberiannya tersebut. Tetapi saya tahu bahwa hanya waktu yang akan menjawab apakah saya akan mendapatkannya atau tidak.
Beliau tentu tidak memiliki niat untuk menipu, hanya saja beliau ini sangat sibuk dan banyak sekali pekerjaan yang lebih penting daripada mengingat bahwa besok dia harus membawa Charger BB untuk saya. Masalahnya adalah hal ini sering terjadi, sebagai orang yang belum memiliki agenda maha penting, tentu saja saya masih bisa mengingat beberapa janjinya yang lain yang sampai sekarang belum terlaksana
Ini adalah pelajaran penting untuk saya pribadi… Mungkin Janji itu bisa dikatakan insignificant untuk kita, tetapi mungkin juga itu adalah suatu yang besar buat bawahan. Bukan masalah nilainya, tapi adalah perhatian yang diharapkan dari kita, tidak emmenuhi janji bisa membuat respect dari bawahan kita hilang atau berkurang.
Seorang bawahan mungkin akan sangat mengingat kalau kita menjanjikan misalnya: makan siang bersama, traktir makan malam, atau bahkan kenaikan gaji. Sedangkan kita sendiri bisa langsung lupa setelah selesai percakapan. Bawahan tersebut tidak akan berani untuk menagihnya, sehingga bisa terjadi mereka menunggu terus sepanjang waktu.
What To Do? Kalau kita berjanji kepada bawahan seberapapun kecilnya, sebaiknya Catat dalam agenda dan buatlah perlakukan sebagai sesuatu yang sangat penting. Mereka akan mengingatnya sepanjang waktu, jangan sampai gara gara hal sepele, kita dipandang orang yang ingkar janji…