Pertama tama mengikuti berita tentang Uztad Solmed ini saya biasa saja… saya sudah sering mendengar beberapa uztad menarik biaya dari ceramah atau dakwahnya. Saya gak ambil pusing itu mah biasa…

Tetapi setelah membaca lebih jauh, ada yang menarik, ada beberapa benang merah yang saya simpulkan berdasarkan apa yang disampaikan kedua belah pihak. (Bagi yang belum tahu kasusnya, intinya kumpulan TKI hongkong ingin mengundang Uztad Solmed tapi batal karena si Uztad minta bayaran lebih….)

• Uztad Solmed pertama tama mengatakan tidak menarik biaya kepada panitia… mungkin ya sewajarnyalah… dan panitia sudah menganggarkan HK$ 6.000 atau sebesar 8 juta rupiah, tiket PP 2 orang dan kebutuhannya di cukupi di Hongkong.

• dan yang menarik adalah ketika semua sudah siap dan di konfirmasi ulang, Uztad Solmed meminta 10 juta (bukan dalam bentuk rupiah saudara saudar tapi dalam HK$) jadi kira kira naik belasan ribu % dari yang dianggarkan panitia. + mobil proibadi selama disana dan tiket nambah jadi 3 orang + sebagian uang amal yang didapatkan panitia (itu menurut panitia yang membatalkan)

• Uztad Solmed sendiri pertama tama mengatakan hal tersebut tidak benar, tapi kemudian mengatakan wajar kalau dia menarik bayaran karena tidak dilarang agama, dan kemudian bungkam berapa yang dia minta, kemudian menuding panitia mendapatkan pendapatan untuk pribadi mereka

• Dan yang baru saja terakhir ini, Solmed salam twitternya mengatakan bahwa TKI Hongkong Komunis…dalam kicauannya di twitter menjawab salah satu fansnya sebagai berikut… yang tentu saja membuat TKI hongkong marah…

“@welbyadam: Sangat nampak oknum” di twitter dengan hanya 1 follower yg berkedok TKW di HK ngeroyok @SholehMahmoed. Yang tabah yaaa ustadz,” tulis salah satu follower.

“@SholehMahmoed: @welbyadam ga apa2, ini ujian. saya curiga mereka bagian dari Komunis. skrng mereka adu domba para ustadz,” balas Solmed di Twitter.

Sebenarnya apa yang terjadi diatas biasa saja.. tetapi ada beberapa hal yang bisa kita pelajari disini…

1. dengan maraknya social media dan juga entertainment yang haus gossip… hal beginian adalah makanan empuk, perseteruan bisa langsung menjadi public.
2. Kalau sedang emosi jangan ngetwitt macem macem… sehingga keluar gegabah dengan mengatakan orang lain komunis dll, bisa jadi masalah pidana…
3. Kalau sudah komit dari awal jangan berubah lah.. apalagi Uztad memiliki manager dan sudah ngartis, harusnya mengerti bisnis… dalam bisnis, ucapan itu sama kuatnya dg kontrak tertulis… begitu mencla mencle.. gak ada yang mau berurusan

Saya melihat kedepannya kemungkinan besar karir keartisan dari Uztad Solmed berakhir sudah… orang akan melihat Uztad Solmed ini sebagai uztad yang berpamrih atau komersial, meskipun belum tentu betul…

seharusnya Uztad ini langsung berkoordinasi dan menyelesaikan permasalahannya dengan pihak panitia,  bukan berantem… apalagi kalau yang dibicarakan panitia benar… Skak mat dia…

kasus lain Ustad Solmed: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ustad-solmed-kerap-paksa-mantan-istri-hubungan-badan.html