Tentunya kita berasumsi bahwa mmg ini adalah komunikasi dari Ahok atau di approve oleh ahok, jadi mari kita lihat apa saja yang ada disana

eh entar dulu… tapi ini membuktikan bahwa Ahok punya visi… Jadi nggak bener ya kalau ahok gak punya visi… :)

Okay… pertama tama kata “etalase” yg diartikan sebagai bahwa Ahok akan “menjadikan” Jakarta sebagai etalase, mmm  kog sprtnya gak begitu

Meski saya bukan yang bikin dan baru lihat poster baru pagi ini… saya sudah bisa menyimpulkan bahwa itu adalah “acknowledgement” …

Acknowledgement bahwa Jakarta adalah etalase Indonesia, mau tidak mau, suka tidak suka, kalau ngomong Indonesia yang ditengok adl jakarta

Banyak yg ngiri “Indonesia bkn hanya Jakarta!, iya bener, tapi kalau jakartanya gak bener apa lg yg lain, gitu kira2 makna “etalase” disana

Jadi bukan Ahok mau menjadikan Jakarta menjadi etalase… tapi Jakarta mmg sudah menjadi etalase begitu kalau saya baca dari selebaran tsb

Krn kata manusia itu disebut terakhir pd kata “Modern, tertata rapi, manusiawi”. tapi apa iya itu merupakan urutan…? bukan satu kesatuan?

it adalah satu paket…. memodernisasi, menata secara manusiawi… lha bukan begitu..? ini saya baru lihat brosur ini pagi ini loh ya…

Kalau dibilang tidak memanusiakan orang jakarta… coba dilihat juga baris selanjutnya..FOKUS PADA PEMBANGUNAN MANUSIA SEUTUHNYA… FOKUS!!

Kemudian dimaknai bhw penggusuran Daerah aliran sungai sebagai Tidak manusiawi, setuju kalau di gusurnya di bakar & dicuekin, kan ini tidak

dimanusiakan seutuhnya dg diberi fasilitas yang layak. so kalau dibilang jargon lha ada buktinya, ada yg ngasih fasilitas itu sebelumnya..?

Kalau masalh urutan, saya inginnya adl baris paling bawah harusnya dipaling atas… krn sbg pemimpin harus kejujuran & profesional yg utama

Skrg kalau melihat visi misi ahok yang tadi dan juga apa yang SUDAH dilakukannya saya pikir klop… i.e: mengganti Bis-bis dg yg lebih baik

dikatakan itu bukan visi woii… itu mah tactical… paling tinggi goal yg blm tentu cocok ama misinya… sayapun tersenyum ganteng… :)

manusiawinya nggak dapat… kita dpt barang yang jelek, dengan harga yang mahal… lha dimana lebihnya..? ya gak jujur dan profesional tadi

nah diatas tadi adl contoh yg tdk mikirin “manusia”nya, hanya berpikir “barangnya” memang tanpa pembanding sulit utk melihat “manusia”nya

ya memang repot… gak dibikinkan visi katanya otak ahok gak nyampai sana… dibikinkan visi di kulik letak penyampainnya…

ok bukan suatu yang salah liat letak penyampaiannya… saya juga kalau liat credo perusahaan saya juga mau liat fokusnya apa…

kalau lihat bahwa dikatakan fokusnya adalah manusianya… bahkan dua kali dikatakannya… maka saya bisa melihat itulah yang dikejar…

dan saya percaya bahwa itulah yg ada dalam pikirannya ketika melakukan kebijakan dan short term goal… Beli bis, benerin jalan, Qlue apps..

listnya bakal panjang banget… yg intinya mmg untuk memanusiakan kita semua. kalau masih bilang “manusia”nya gak di waro… I nyerah :)

Woii ommm.. jangan mlipir dulu… sini kopinya belum habis… :)