Andi malarangeng

Korupsipun butuh makelar…

Profesi makelar / broker sebenarnya ada dimana saja.. termasuk dalam hal korupsi, kalau melihat lihat cara kerja si Bunda Putri ini sepertinya memang dalam korupsi diperlukan makelar makelar seperti ini. Tugas makelar korupsi ini menghubungkan titik titik kekuasaan, kalau sampai terjadi masalah, akan dengan mudah para pemain korupsi tidak mengakui keberadaan mereka…

Bayangkan, seseorang bernama bunda putri berani “memarahi” lutfi hasan dan mengatur korupsi daging impor, Mungkin Lutfi Hasan harus setor sebagian hasil korupsi kepada seseorang yang dia tidak tahu… sebut saja SBY (bukan nama sebenarnya) melalui bunda putri, bukan rahasia kalau hasil korupsi harus dibagi bagi… Nah Bunda putri ini, meskipun sepertinya tidak ada hubungan dengan si SBY, mungkin Bunda Putri berhubuingan dengan orangnya SBY misalnya sebut saja Andi (juga bukan nama sebenarnya).

Bagi SBY gak masalah dia kenal atau tidak dengan Bunda Putri yang penting adalah uang mengalir… Nah si Bunda Putri ini untuk bisa mengumpulkan uang, dia harus di beri senjata yaitu Informasi, dan juga mungkin bisa membisikkan bahwa seseorang masih perlu dipakai atau tidak, makanya bunda putri ini sangat percaya diri dan berani “menghardik” seorang mentri.

Nah Ketika si Lutfi ini bilang… “bunda Putri kenal SBY”, SBYpun berang… dia bilang: “mudah mudahan si Lutfi masuk neraka karena bohong… saya (SBY) akan menugaskan tim khusus mencari bunda putri dan membeberkannya ke khalayak ramai….”.

Beberapa hari kemudian jubir SBY (masih bukan nama sebenarnya) mengatakan, oh pencarian Bunda putri hanya untuk kalangan internal saja… Pret..! entah kemarin hanya bersandiwara, atau setelah dibisikin temannya bahwa Bunda putri adalah salah satu petugas pengumpul dana kampanye… sehingga SBY ngmongnya clometan tanpa isi….

Kalau menurut saya pribadi bukan itu semua… menurut saya SBY ini sedang casting mau ikut jadi salah satu anggota Srimulat..!

Surabaya… sabtu malam minggu.. muak liat dagelannya orang orang itu… gak lucu..! liat aja foto foto ini…  masih bilang gak kenal juga…? pret lah.. :)

andi sutiyoso hudi gita

Anas Urbaningrum VS Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Anas vs SBY(1)

Beberapa bulang nggak nge-blog banyak ketinggalan tentang politik, tapi saya coba mengejar politik dalam blog ini. Jadi ada apa dengan Anas Urbaningrum dan SBY ini… Kita semua tahu Anas di turunkan dari ketua Partai Demokrat karena menjadi tersangka korupsi Hambalang… tapi saya tidak ingin mengkomentari salah benar dll tetapi move politik bisa dibaca sangat jelas seperti berikut:

Anas menang menjadi ketua PD

Anas dalam PD adalah anak yang tidak diinginkan menjadi ketua PD, beliau menjadi ketua PD benar2 diluar perhitungan pemiliknya yaitu SBY (ya SBY adalah pemilik PD dan semua harus nurut padanya). SBY inginnya Andi Malarangeng atau marzuki Alie menjadi ketua PD, tapi Andi fdan Amrzuki kalah pandai, meskipun dibekali uang sangat banyak yang entah dari mana, dan juga dukungan terang terangan dari SBY melalui Ibas, Andi  dan Marzuki keok.

Tentu saja Anas tahu dia tidak diinginkan dan akhirnya berkompromi dengan menarik Ibas sebagai sekjen PD, ya seperti wakil lah… Pada dasarnya Anas ingin mengatakan kepada SBY, saya jadi ketua, tapi saya tetap dukung Anda, dan anda boleh memata-matai saya sepanjang waktu. So far So good, both happy..

SBY takut Anas mencalonkan diri jadi presiden

Adalah besar kemungkinannya Anas akan mencalonkan diri jadi Presiden dengan menggunakan Partai Demokrat sebagai kendaraannya… Kenapa SBY takut..? Karena SBY sebenarnya sudah punya calon sendiri di 2014 yang akan bisa dititipi keselamatan keluarga dari api Century… saya tidak bilang SBY korupsi di Century, tapi Century gate terjadi pada saat beliau menjabat menjadi presiden dan tidak mungkin beliau harus mempertanggung jawabkannya.

Nanti kalau Anas sampai maju menjadi Calon presiden, akan sangat susah calon SBY untuk menang, Anas sangat santun, cerdas politik, dan juga banyak dukungan… mungkin akan lebih baik kalau Anas turun Dari  ketua PD dan tidak mungkin lagi mencalonkan diri menjadi presiden

Nazarudin pion pertama

Nazarudin adalah tersangka korupsi diberbagai bidang, dan dia adalah bendahara partai Demokrat… Nah siapa yang di Demokrat tidak kecipratan uangnya, baik sadar maupun tidak (yg tidak silahkan unjuk jari.. :)). Nazarudin tertangkap dan di vonis bersalah… dan tiba tiba Nazarudin sangat ingin Anas dipenjara dengan berkoar koar bahwa Anas korupsi di Hambalang…

Gantung Anas di Monas kalau terbukti korupsi di Hambalang

Respond dari anas pendek saja: “Saya siap di gantung di tugu Monas kalau terbukti korupsi di Hambalang”, dari beberapa literatur, Anas ini juga salah satu demonstran waktu menggulingkan Soeharto, pada saat itu yel-yel yang terkenal adalah:

“Gantung, gantung, gantung Soeharto, Gantung Soeharto di tugu Monas” mengadopsi lirik “cangkul-cangkul-cangkul yang dalam”. Kemungkinan Anas waktu itu juga meneriakkan yel yang sama, sehingga dia menjawab seperti itu dengan tegas menolak anggapan dia korupsi di hambalang.

Andi Malarangeng Tersangka korupsi di Hambalang

Dan seperti yang Anas katakan, sepertinya Anas tidak terbukti korupsi di hambalang, semua bukti menujukkan korupsi dilakukan Andi Malarangeng, sehinga AM jadi tersangka dan turun dari kabinet…

Kubu SBY kebakaran Jenggot

Anas lepas jeratan lagi… 2014 semakin dekat, Ruhut pun berteriak teriak suapaya anas di tersangkakan… kalau dari pandangan saya, kalau ruhut teriak teriak, artinya SBY kebakaran jenggot… itupun tak mempan… Saking berisiknya, akhirnya Ruhut di pecat oleh Anas… :D

SBY minta KPK untuk memperjelas status Anas

Entah bagaimana sepertinya KPK mulai fokus terhadap Anas di Hambalang, dan jauh hari sebelumnya SBY sudah memberikan sinyal, meminta (maksa?) KPK utk “memperjelas” status Aans… Ibaspun mulai menjauh, SBY memperingatkan Anas untuk fokus dlam masalah hukumnya, dan terakhir.. “Sprindik Bocor” tentu saja saya hamya bisa tersenyum.. kasar kali mainnya :D

Anas Tersangka

Akhirnya KPK mengumumkan Anas sebagai tersangka di kasus korupsi Hambalang…  Setelah SBY keok berkali-kali, akhirnya berhasil juga menurunkan Anas dari ketua PD dan merebut kembali tapuk kerajaan PD. Meski namanya Demokrat, kelakuannya Feodal :), tapi gak apa apa, itu namnya politik…

Bagaimana selanjutnya

Tentu saja SBY bersih2, semua yang Pro Anas disikat, dan SBY pun bisa mengatur PD tanpa ada yang bisa menentangnya… saya sendiri sekarang nyiapin banyak kacang dan minuman bersoda buat nonton babak selanjutnya :)

 

Akhinya Andi Malarangeng menjadi tersangka Kasus Hambalang

Beberapa minggu yang lalu saya menuliskan tentang akankah Andi malarangeng menjadi tersangka, ternyata dalam waktu yang tak terlalu lama, akhirnya kemarin tanggal 8 Desember Andi Malarangeng telah dijadikan tersangka dalam kasus Hambalang ini.

Meskipun banyak pihak yang kaget, saya pribadi tidak terlalu kaget karena dari kacamata awam juga langsung bisa terlihat bahwa Andi memiliki setidaknya pengetahuan tentang aliran dana, dan kemungkinan besar mendapatkan sebagian aliran dana tersebut.

Ini adalah pertama kali dalam sejarah di Indonesia, seseorang mentri aktif menjadi tersangka dan juga yang saya yakin tidak akan terlalu lama akan menjadi tahanan KPK. Ada beberapa hal yang patut kita appresiasi dalam hal ini:

  1. KPK berani mengambil langkah yang cukup extreme dimana dulu pasti tidak akan pernah terjadi
  2. SBY tidak mengintervensi KPK
  3. Andi Malarangeng langsung mundur dari jabatannya

Ketiga hal ini menurut saya menggambarkan b ahwa Indonesia sekarang menuju jalan yang benar, korupsi mulai banyak yang terungkap, tak peduli bahwa tingkat mentri pun akan di proses, presiden juga tidak bisa ikut dalam mempengaruhi penegak hukum.. so its good… hal itu semua membuat kita semakin bangga terhadap Negara ini…

Bagaimana dengan Anas..? Meskipun di dalam media partai demokrat berusaha mengkriminalisasikannya ternyata dia tidak dan belum dapat dibuktikan keterlibatannya dalam korupsi hambalang ini. Sumpah Anas Urbaningrum bahwa dia boleh di gantung di monas kalau terlibat kasus Hambalang, ternyata masih belum terbantahkan sampai sekarang :)

Anas terlibat di korupsi Hambalang?

Review Skandal Hambalang versi TEMPO by @fgaban (eks wartawan TEMPO)

Akankah Andi Malarangeng Memakai Baju tahanan KPK..?

Bagi anda yang suka membaca berita politik pasti anda mulai tahu kemana arah kasus korupsi hambalang ini. BTW sekedar mengingatkan bahwa kasus hambalang ini adalah kasus dimana wisma Atlet yang sedianya hanya menelan biaya sekitar beberapa ratus milyar… menggelembung menjadi sekian trilyun dengan alasan menjadikannya sebagai pusat pelatihan atlet nasional.

Tetapi tentu saja uang sebegitu besar rawan korupsi.. harga tanah dan bangunan bisa di mark up nggak kira kira… padahal ketika kajian dampak dan lingkungan menghasilkan temuan bahwa daerah tersebut tidak layak untuk didirikan bangunan karena tanahnya “bergerak”.

Siapakah yang mendapatkan keuntungan dari korupsi besar ini… dari beberapa publikasi majalah dan koran kita bisa meyimpulkan kelompok Partai Demokrat-lah sepertinya yang menjadi biang keladi. Pada saat awal awal, bahkan petinggi partai demokrat (termasuk SBY) menunjuk Anas Urbaningrum sebagai pelaku korupsi.

Kita tahu betapa SBY dan Andi Malarangeng benci sekali pada Anas Urbaningrum karena dikalahkan salam konggres dan menjadi ketua umum Demokrat… jadi sekalian saja kalau bisa dilengserkan pakai kasus hambalang kenapa tidak.

Hanya saja sampai sekarang keterlibatan anas di Hambalang bisa dibilang kecil bahkan mungkin bersih. Anas sendiri mengatakan silahkan saya di gantung di monas kalau terlibat hambalang. Saya pribadi percaya pada Anas… dan sepertinya arah hambalang ini bakal berbalik…

Dari beberapa berita yang sekarang ada… sepertinya kasus hambalang ini akan menuju kepada ketua Menpora yaitu Andi Malarangeng…! semua yang menjadi tersangka sekarang adalah anak buahnya Andi Malarangeng, dan ketika mereka ditanyakan tentang kasus ini, mereka mengatakan bahwa Andi terlibat dan bertanggung jawab terhadap penggunaan dana…

Seperti biasa Andi Malarangeng berusaha santai dan terlihat cool menanggapi kejadian ini…. Akankah kita melihat Andi Malarangeng memakai baju tahanan KPK..? mari kita tunggu saja.