Aburizal Bakrie (ABR) ini ngotot sekali mau jadi presiden RI di 2014. Salah satu cara beliau membangun massa adalah dengan cara memberikan stimulus stimulus financial, yang menurut saya sebenarnya bagus untuk perekonomian… kalau saja dilakukan tidak memiliki agenda pemilihan presiden, tapi tidak ada makan siang yang gratis…
Chance menjadi presiden: Tapi bagaimana chancenya menjadi presiden… menurut saya pribadi sangat kecil, orang sudah antipati terhadapnya, misalnya Lumpur Sidoardjo, masih menyembur dan merugikan rakyat Indonesia, sangat mudah bagi lawannya untuk memblow up kasus ini.
Diantara pemilih yang memiliki pendidikan cukup tinggi, ARB tidak lagi di gubris, terlalu banyak bisnisnya yang kurang transparan… beberapa kasus ngemplang pajak oleh beberapa perusahaannya masih dalam penyelidikan… ini juga salah satu hal yang bisa dipakai lawan politiknya untuk menjgal ARB.
Senjata Rahasia:
Bukan ARB namanya kalau tidak punya hal yang bisa membalikkan keadaan. Kalau anda ingat perseteruannya dengan Rothscild, ARB berhasil memenangkan pertarungan dengan cara yang luar biasa, termasuk menggadaikan atau menjual rugi assetnya kepada Harry Tanoe. Meskipun babak belur tak mengapa yang penting bisa menang.
Jadi apa senjata rahasia ARB kali ini..? Saya pribadi mengatakan bahwa ARB hampir semua senjatanya berkurang keampuhannya, keuangannya sedang ambruk untuk mengambil kembali BUMI dari tangan Rotshchild (tapi dengan BUMI, ARB memiliki mesin uangnya kembali). Namanya tercemar dimana mana, bahkan ARB ditenggarai mengambil uang Berau energy dan ketahuan, tapi uangnya dikembalikan. Golkarlah kendaraan yang mungkin ia jagokan untuk terpilih setidaknya menjadi calon presiden.
Entah bagaimana stimulus UKM ini bisa memperbaiki ARB dimata rakyat kecil… tapi mungkin bisa digunakan oleh mesin komunikasinya (beberapa TV dan surat kabar) menunjukkan sisi baik dari ARB
ARB juga memiliki hak siar untuk world cup di tahun 2014 yang dia beli cukup tinggi, sekitar 750 milyar, yang secara hitung2an mungkin tidak akan untung… mungkin juga bisa digunakan untuk berkampanye, masalahnya Jadwal pemilihan presiden lebih dulu dibandingkan dengan jadwal sepak bola… kecuiali kalau ada putaran ke dua atau tiga…
Apa Betul ARB ingin jadi presiden..?: Sepertinya sih menurut saya ARB sebenarnya tidak ingin jadi preseiden, yah kalau bisa jadi presiden sih OK saja, tapi bukan menjadi presiden tujuan utamanya… Tujuan utamanya menurut saya adalah dapat mengontrol presiden supaya menjadi Pro ARB, stidaknya presiden terpilih takut atas kekuatan politik untuki menggoyangnya.
Hal ini berhasil dilakukan ketika ARB berhasil menggolkan keputusan pemerintah untuk menjadikan Lumpur Lapindo menjadi bencana nasional, sehingga ARB tidak perlu untuk mengganti kerugian yang jumlahnya besar sekali… Pajak anda dan sayalah yang digunakan untuk mengganti kerugian yang ada.
jadi menurut saya… Apapun yang dilakukan oleh ARB sekarang bukanlah untuk dia menjadi presiden… yang saya yakin beliau tahu betul itu tidak mungkin… tapi bagaimana memiliki kekuatan melalui mesin politiknya untuk mengontrol presiden terpilih berlaku sesuai dengan bisnisnya