tokobagus.com

Pengalaman ditipu transaksi online

Beberapa minggu yang lalu, teman saya hampir tertipu di internet gara gara mau membeli mobil di tokobagus.com. Untung waktu itu saya memiliki teman di area dekat alamat yang bersangkutan untuk men-check mobilnya, dan ternyata mereka memakai alamat rumah kosong. Akhirnya kami tahu kami sedang di tipu.

Tapi tak berapa lama kemudian iklan yang sama muncul dan sayapun ingin mengetahui bagaimana bajingan ini beroperasi dan bagaimana orang ini bisa memperdayai korbannya, akhirnya saya berpura pura untuk menelponnya kembali… berikut ini percakapan saya dengan pak sebut saja Boogey

Me: Selamat Pagi mas, saya mau tanya mobilnya masih ada..?

BO: Masih mas… tapi sudah dalam penawaran ini… jadi harga segitu sudah tidak boleh kurang… tapi kalau mas mau, bisa dipanjar dulu saya hold untuk Bapak karena orang tadi tidak memberikan panjar, jadi masih bisa siapa saja yang jadi pembeli… (Sama persis dengan yang dikatakannya bbrp minggu lalu)

Me: Ok mas… bisa tolong di fotokan suratnya..? kirim kesaya

BO: Itu tidak menjadi masalah Pak, tapi mohon dikirimkan dulu panjarnya karena nanti repot2 saya foto dan kirim Bapak tidak jadi, dan saya tidak jadi jual ke orang lain karena mengunggu Bapak. Saya jamin sesuai dengan apa yang saya tuliskan, kalau bohong bisa Bapak laporkan ke polisi.

Kamipun sedikit berargumentasi tentang ini, kalau saya terlalu mudah bilang OK dia malah curiga… dan kemudian telpon terputus… Saya menduga ini adalah taktik untuk memberikan kesan dia tidak butuh… 5 menit kemudian saya telpon kembali

Me: Halo pak, ini saya yang tadi, mohon maaf keputus… jadi gimana tadi..?

BO: Oh iya pak, maaf tadi ada calon pembeli yang lain yang telpon, kalau bapak mau sekarang saja panjarnya… biar cepat dan saya bisa berikan untuk Bapak.

Me: Gitu ya Pak… Oklah pak minta alamat rekeningnya saja saya mau transfer…

BO: Ada, rekening mandiri punya anak saya ini pak, nanti saya SMSkan, tapi transfer langsung ya Pak, jangan menunggu karena sudah ada yang mau transfer ini…

Me: Saya akan transfer Satu jam dari sekarang pak…soalnya masih ada meeting, habis meeting nanti saya akan transfer.

BO: Waduuh terlalu lama pak… kalau Bapak gak cepat, bisa diambil orang lain..? Tapi kalau omongan Bapak bisa dipertanggung Jawabkan saya akan hold… tapi Bapak harus pegang Janji Bapak mudah mudahan Bapak bisa dipercaya, karena kalau tidak, berarti saya rugi karena saya tidak jual ke orang yang juga mau membelinya.

Me: Ok Pak, saya sudah sering kog beli lewat Internet, saya kasih nomor, nanti Bapak SMS saja kesini yah.. (saya pun memberikan nomor random)

Beberapa saat kemudian saya telpon lagi…:

Me: Mana Pak kog tidak ada?

BO: Oh tadi terdelete pak jadi saya tidak bisa hubungi…  (rupanya orang ini tidak menghubungi) tolong diulang lagi nomornya dan saya kirmkan sekarang… sudah selesai meetingnya..? Tapi ini nomor anak saya pak

Me: Sudah selesai pak meetingnya.. ini nomor saya: (sayapun mengirimkan nomor yg betul), dan akhirnya BOpun mengirimkannya nomor rekeningnya yaitu:

Yahya Juniansyah : BRI: 4166-0100-1367-506 Cabang Garut 

Saya sudah check betul ada account tersebut dengan nama yang sama, dia akhirnyta menelpon kembali.. saya bilang, saya sudah masukkan tapi banknya baru bisa proses karena sudah lewat jam tiga… Jadi Bapak tunggu besok aja baru masuk… Si Yahya ini langsung berang, dan bila saya gak tanggung jawab dan lain lain.. dia meminta saya untuk mengirimkan lewat ATM uang panjar 1 juta lagi, dia bilang dia tidak ada pegangan untuk hold barang tersebut sampai besok… Dan akhirnya saya bilang, Kalau Bapak tidak percaya ya sudah saya cancel saja dan saya tutp telponnya…

Begitulah si Bajingan Yahya Juniansyah ini mencoba mengelabui korbannya ada beberapa hal yang bisa dipelajari:

  1. Barang cukup murah… terkadang tidak masuk akal
  2. Mereka mencoba agar anda mentransfer secepatnya dengan mengiming imingi barangnya di cari banyak orang
  3. Mereka mencoba untuk membuat anda merasa bersalah, dengan menekankan anda sudah berjanji dll (play victim)
  4. Mereka tidak akan memberikan informasi sampai akhir
  5. Kalau anda sudah mengirimkannya, maka kemungkinan besar mereka akan meminta kirim uang tambahan dan anda akan masuk ke jebakan yang semakin dalam

Hati-hati, dalam bertransaksi lewat internet, Jangan mudah tergiur, gunakan rekening bersama… saya tidak tahu bagaimana melaporkan hal ini, bila anda tahu silahkan tulis di bawah ini…

Berikut ini adalah item yang saya maksud, kalau anda menyangka saya fitnah, silahkan cari alamat yang di pampang disini… jangankan mobil… alamat saja palsu.. :)

http://www.tokobagus.com/iklan/toyota-kijang-pick-up-1993-mulus-surabaya-42409738.html#pn_d12910860835362012bf0176c1010cf4

kalau sudah di delete, berikut ini screen capturenya:

Penipu penipu2

Jakarta balas dendam ke penipu.. :)

Where to sell our Junks..?

Our junks is someone else’s treasure….  If you not use it in more than 2 years, its your junk..! I know some time it hold sentimental value. The sentimental value, best kept on your heart, not collecting dust.

Where you can sell your junks…? Two places :

  1. Kaskus.us
  2. TokoBagus.com

Just put it in these two sites and your posting will automatically make their way to other site as well. Before you sell, search the lower and upper limit of the price using Google, and you will get a good estimate the fair price of your items.

Use the money for something better, something that you can use now. Better yet donate the money and your grand father who inherit you the item will be much-much happier.